Category Archives: Leaving

Shipment of Household Effects

Urusan packing dan shipment memang menjadi salah satu bagian rumit dari proses pindah rumah. Untunglah, kami terbiasa pindah rumah sehingga terlatih bertindak cepat dan efisien dalam memindahkan isi rumah ke tempat lain.

“Berapa kali kamu sudah pindah rumah Wahyu?”

Kira-kira sebulan sebelum pindahan saya dan isteri sudah mendaftar barang-barang menjadi barang yang ditinggal bersama dengan rumah yang dijual, barang yang dijual, barang yang mau diberi ke orang lain, barang yang mau dibawa, dan barang yang mau dibeli untuk dibawa.

Tiga minggu sebelum departure date ke Qatar, aku kontak Crown Relocation mengenai service air freight household effects dari Balikpapan ke Doha. [Perusahaan sejenis lainnya misalnya Tiger Movers, Santa Fe atau perusahaan cargo]. Crown aku pilih karena ia punya kantor perwakilan di Doha dan sering dipakai rekan ekspat selain Tiger yang balik ke negaranya). Dari email ke mereka, aku bisa tahu rate, terms and conditions, serta service yang diberikan. Seems like the cost within limit given by the company. Mereka kasih initial quotation lalu aku kasih order confirmation letter.

Ratenya sebagai berikut:

– Door-to-door charge  USD8.5/kg

– VAT USD0.1/kg

Total yang aku bayar ternyata adalah USD5,869.66 yang mencakup origin service USD630 (+VAT 10%), door-to-door service USD4,725 dan air transit insurance USD410.6 (+VAT10%) untuk 545kg nett weight barang atau 622 kg volumetric weight barang.

Semua airlines mendasarkan freight charges mereka berdasarkan volumetric gross weight. Volumetric weight (in kg) = volume (in cubic meters) x 167. Mereka mengukur gross weight, menghitung volumetric weight dari volume dan mencharge whichever is the greater amount. Berat yang diukur di rumah adalah nett weight. Gross weight mencakup pallete dan protective packing.

Pembayaran (jika insurance diambil) di atas mencakup storage di storage facility mereka selama 60 hari di origin dan 60 hari di destination. Di luar itu bisa diperpanjang dengan rate yang cukup ringan (0.3%) per month. Selain itu mereka menawarkan insurance tersendiri jika kita mengangkut barang dengan nilai tinggi per itemnya i.e. jewellery, antiques, paintings. Aku memilih lump sum insurance dengan rate di atas. Mereka juga menawarkan protection khusus seperti misalnya anti-mold untuk barang yang mudah jamuran.

Berikut service yang mereka berikan di origin, port dan destination:

At Origin Country:

·         Supply of all necessary high-quality packing and wrapping material

·         Packing and wrapping of all items by experienced packing crew

·         Preparation of numbered inventory list and description for customs clearance

·         Crown color locator system will be applied to all packages packed

·         Professional stacking into steamship container(s)/wooden liftvan containers or air tri-wall cartons

·         Sealing of wooden liftvans in your presence

·         Loading at container at storage facility

Transportation:

·         All truckage/container haulage required in Indonesia

·         Payment of freight cost to destination

·         Freight to destination, inclusive of terminal handling charges and all normal related port or airport charges

At Destination Country (for door-to-door shipments only)

·         Coordination of normal customs clearance

·         Pick up of shipment at port of destination

·         Single, direct delivery to residence with normal access

·         Normal unpacking and setting up

·         Removal of packing debris at time of delivery

·         Assistance in insurance claim process if necessary

Common Exclusion

·         Import customs duties/taxes/fines

·         Any potential custom inspection and examination and/or quarantine related charges

·         Port demurrage or extra storage/warehouse handling at destination

·         Stair carry or walk-up above second floor (without elevator) at destination, external hoisting/crane services

·         Disconnection/connection of computers, audio-visual equipment, and appliances

·         Additional collection or split delivery at destination; disposal of furniture

·         Delivery can only be completed during normal business hours relevan to the destination country, unless other arrangement made

·         Any freight rate increases or war risk surcharge imposed on freight will be billed at cost

·         Parking permit/fee at destination

Sumber: Crown Relocation.

Packing di Balikpapan pada tanggal 26 February 2009, aku mendapat konfirmasi barang diterbangkan dari Jakarta memakai Qatar Airways pada 11 Maret dan tiba di Doha 12 Maret. Tanggal 17 Maret 2009, barang sampai dengan selamat tanpa ada sedikitpun yang rusak atau ditahan oleh customs. Tiga orang kru Filipino yang mengantar membawa masuk semua barang sesuai designation yang kita inginkan, menawarkan membuka semua bungkus, mengeluarkannya, atau cukup diletakkannya. Mereka juga akan membawa pergi semua wrapping materials yang terpakai. Terlihat professional dalam unpacking mereka bekerja cepat dan ringkas. tidak sampai 2 jam semua proses unloading dan unpacking 21 koli sudah selesai. Itu sudah termasuk pemasangan kembali sebuah lemari baru (yang seharusnya tidak masuk service tapi mereka tawarkan).

All in all aku menilai servicenya bagus dan professional, deliverynya (3 minggu) acceptable, ratenya sepadan dan make sense, dan pekerja dan relocation consultantnya helpful.

Thanks Crown!

 

 

 

 

Goodbye Balikpapan Na!

Aku harus mengakui bahwa Balikpapan adalah satu di antara dua kota yang aku paling sukai selama aku tinggal (selain Bandung).

Kenapa aku suka:

          Aman, kriminalitas rendah

          Bersih

          Penduduknya tertib, ramah, tidak kampungan

          Nyaris tanpa konflik, suasana kondusif

          Ukurannya tidak terlalu besar

          Basic needs ada semua dengan major outlets ada dan mencukupi

          Semua urusan pemerintahan hampir semuanya professional

          Sedikit macet

          Banyak temen di sini, banyak kegiatan

Yang tidak aku suka:

          Infrastruktur terbatas (terutama listrik yang sering byar-pet)

          Limited travelling option

          Biaya hidup mahal

          Banyak tergantung pada pasokan barang luar daerah

Goodbye Balikpapan. I wish I could stay longer….

Farewell 2

Farewell party deui euy!

Kali ini dengan teman-teman saja. Berhubung kapasitas, jadi mohon maaf sekiranya ada yang tidak terundang. Duh, sulit betul nyari hari dan jam yang cocok, aku sibuk, yang lain sama aja. Tapi akhirnya jadi juga, Rabu, 19 Nov, jam 7 malam di Noodle Stix, Ruko Sentra Eropa II, Balikpapan Baru.

Tempatnya sih asyik, di private room di lantai dua, dengan interior yang keren dan ambience yang mendukung. Menunya: nasi goreng seafood, mie goreng singapore, baby kailan cah sapi, sapo tahu, ayam saos spesial dan udang mayones. Oh ya dengan appetizer sup jagung dan sup asparagus. dan dessert buah.

Ada yang datang ontime, seperti Bobby (jam 7 kurang) tapi rata-rata jam 7.15 udah banyak yang datang. Mungkin sekitar 25 orang datang malem itu. Sayangnya ada juga yang mendadak berhalangan, seperti Om Indro karena keluarganya datang, dan rekan lain yang accept tapi juga berhalangan – no worry bro…..next time, another party….! atau  yang datang terlambat, seperti Om Iwan, yang saking buru-burunya ampe kejedot pintu kaca —laper ya mas…he…he…

Acara makan mulai jam setengah delapan ampe jam 8. Dilanjutkan dengan speech-speech. Dasar aku gak ada persiapan jadinya agak salting di depan dan bicara kurang runtun, kehabisan bahan. Intinya sih ngucapin terima kasih atas pertemanan, mohon maaf kalo ada salah dan selalu keep in touch. Aku juga nyeritain proses rekruitment, tentang company yang baru, tentang qatar, dan tentang apa yang terjadi ketika resign. Om Yudi juga contribute kasih comment tentang yang dia tahu mengenai aku.

Acara selesai jam 9 kurang dikit dengan total pengeluaran……….tanya kasir Noodle Stix dong….

Farewell Notes

Di tengah kesibukan menjalankan peran sebagai Safety Officer untuk Asset EMT emergency drill hari Rabu, 19 Nov, yang sekaligus last day-ku, aku mengirimkan email farewell notes ke semua rekan kerja di Chevron dan rekan di luar. Berikut kutipan email farewell notes-ku (boleh dicontek kok….he…he…)

Dear All,
Wednesday the 19th of November, 2008 is my last day with Chevron Indonesia Company. The journey of 3 years and 10 months has been a very inspiring and rewarding one.  My family and I had a wonderful time here but it is now time to go.

Chevron has been a place which taught me quite a few things and had sharpened me intellectually. I’d ever be indebted to this company and each of you with whom I interacted in at various times. It’s been a pleasure and a privilege to work with all of you, and I can’t thank you enough for the support you’ve given me. Working with the organization would remain one of the most memorable phases of my life.

As some of you already know, I have decided to move on into a similar industry and hence joining QatarGas Operating Company in Qatar. As I embark on my new endeavor, I will look back on the working experience, working relationships and friendships made here with much regard.  I’ll do so with the utmost respect for the management examples and values learned here and with gratitude for the personal attention to my future.

Please accept my and my family apologies if we offended anyone at one time or another through things we have said or done during our time here and please be understood that we did not intend to hurt you personally. I wish both you and Chevron every good fortune and I would like to thank you once again for having me as part of yours.

Keep in touch. Goodbye is not the end. It simply means I’ll miss you…till we meet again.

Exit Interview

Hari Selasa, 18 Nvo, 1 hari sebelum last day-ku, aku menjalani exit interview dengan HR. Exit interview tujuannya adalah mendapatkan feedback buat company berdasarkan experience employee bekerja untuk Chevron. 

Chevron ingin tahu 3 hal utama yang mendasari kita keluar (i.e. better job opportunity, rate of pay, different type of work, conflict with employees/supervisor, return to school, etc.), apa yang job baru tawarkan tapi tidak ditawarkan Chevron, suggestion yang bisa membuat Chevron keep kita, apa yang paling dan paling tidak disukai dari Chevron, dan apa yang Anda sarankan untuk kebaikan company, department dan employees.

Semua jawaban sudah saya elaborate di mengapa saya pindah, di mengapa QatarGas, dan juga di I am Chevronized tentang apa yang saya suka dari Chevron. Di exit interview form, saya menyebutkan beberapa item yang bisa men-keep saya dan rekan-rekan lainnya: bring or accelerate major capital projects, make rate of pay competitive, assign a working overseas work (benefited from the size of operation and Chevron presence all over the world), dan communicate succession planning and career development plan to employee concerned more clearly and in timely manner.

Farewell 1

13 November 2008, Island Seafood, Hotel BlueSky, Balikpapan. 7-10 PM

OE/HES Team - ki.ka. Yudi, Erwindra,Oke, Albert, Dewi, Istriku (Early), Yong, Wahyu, Greg, Riri, Sidik, Alvin A, Alvin R, Arna, Edy, Arief
OE/HES Team - ki.ka. Yudi, Erwindra,Oke, Albert, Dewi, Istriku (Early), Yong, Wahyu, Greg, Riri, Sidik, Alvin A, Alvin R, Arna, Edy, Arief

Sungguh aku terharu dengan treatment rekan-rekan di OE/HES Department. Meskipun tidak sampai setahun bersama mereka, aku bisa merasakan kebersamaan yang erat, terutama dengan rekan-rekan LP: Riri, Albert, Alvin, Agus, dan Andre (meski on-loan ke FERT). Oh ya, dan Arna, HES Engineer yang baru masuk 3 Nov ini (enggak, kamu masuk pada company, tim, dan waktu yang benar kok….:) )

 

Dalam kurun waktu sesingkat itu menurut pandangan membersku aku bisa membuat Loss Prevention Team lebih kuat, lebih dekat satu sama lain, dan saling membantu. Syukurlah, adalah tugas leader untuk itu. Leader is the one who knows the way, shows the way and leads the way.

 

Aku memang menekankan mengenai bahwa kita must deliver what we have promised to deliver, professional, customer-oriented, dan reliable. Aku juga dulu sempat janji pada mereka aku akan pay attention terhadap concern mereka mengenai karir dan personal , sehingga mereka bisa focus ama kerjaan. Hasilnya? Coba tanya mereka dong….Tentu saja aku minta maaf kalo tidak semua concern bisa aku address.

 

Kembali ke laptop. Malam itu aku ditemenin istriku. Istri Pak Greg gak bisa karena dia harus datang ke acara farewell yang lain. Good food , good jokes (thanks Pak Greg, I don’t know you have such a talent until that night), and good music. Aku merasa ini malam terberatku karena seisi dunia seolah memintaku untuk tidak pergi, tetap stay di sini. But, guys, decision has been made. I have looked it back, even re-consider, but I decided to make it forward.

 

 I am sure we’ll meet again. As I said that night: “Goodbye is not forever. Goodbye is not the end. It simply means I ‘ll miss you….until we meet again”

 

Special thanks to Pak Arief (dan Pak Budi) for personal attention to my career, anak-anak LP for great work you deliver this year, and being a great and supportive team members, Yudi for easing my work frequently, and rekan-rekan OE/HES lainnya. You’re the best colleagues I’ve ever had.

Mengapa pindah dari Chevron?

Alasan Keluar
Alasan Keluar

Setiap orang yang tahu aku pindah berusaha pengin tahu kenapa aku pindah. Dan message yang aku sampaikan ke semua orang sama. Aku pindah karena:

  1. Working overseas.
  2. Pengen belajar LNG dan gas business karena aku tahu gas adalah the future of energi dunia.
  3. Untuk memberikan living experiences ke anakku mengenai hidup di luar negeri, sekolah dengan Inggris sebagai medium, dan pada jamannya nanti mereka akan menjadi warga negara global di mana batas antarnegara sudah maya. (Note: hal yang sama ketika aku resign dari CPI untuk sekolah? Kenapa mesti resign? Lagi-lagi supaya jadi living experiences dan model buat anakku, bahwa education is important. Sekarang anakku – meski baru 7 tahunan – sudah memasang target setidaknya melampaui ayahnya: S1 di Singapore (bukan di ITB) dan S2 di US (bukan di Singapore).)

 Pertanyaan berikutnya: apakah tiga hal tadi tidak bisa diberikan oleh Chevron?

Mengapa QatarGas?

Technical recruiterku mewancarai ku dan mempertanyakan mengapa aku memilih QatarGas. Aku bilang padanya bahwa aku selalu dan akan selalu bekerja dengan perusahaan yang memenuhi tiga syarat:

  1. Perusahaan itu memiliki prinsip, values, policy yang sesuai dengan my own private values
  2. Job desc pekerjaan cocok dengan backgroundku dan aku bisa memperkirakankan bahwa aku bisa kontribut dan perform di situ
  3. Pekerjaannya rewarding baik technical maupun monetary

GoogleEarth)
Ras Laffan Industrial City (RLIC) - where QatarGas and RasGas complex located (source: GoogleEarth)

qatargas.com)
QatarGas Plant Complex (source: qatargas.com)

I am Chevronized!

Berpisah menjadi waktu yang tak diingini. Apalagi ketika momen ini memisahkan kita dari sesuatu yang terlanjur melekat pada kita. Am I too romantic? Biarlah. Tapi itu yang terjadi. Aku tak kan memungkiri bahwa sekian besar attitude, sikap dan thinking process dipengaruhi oleh Chevron. Sembilan tahun total aku bekerja untuk Chevron, diselingi masa jeda 1.5 tahun untuk kuliah lagi di NUS dan di company lain (DuPont). Kalau aku ditanya sekarang apakah aku mau kembali ke Chevron suatu saat nanti? Absolutely yes. Tentu selama “itu” dan “ini”nya gathuk!

Opo iku Cak? Continue reading I am Chevronized!